hay.. kawan
nie ada puisi/cerita dari tmn q yg dia mengirimkan di jejaring sosial.
tpi aq ingin membantunya untuk menyebarkanya entah ini buatan dia atau bukan tpi tetap aq hargai hasil karnyanya
IBU…
Jika ada dirasa sesuatu yang mengganggu kalian…
Jika ada dirasa sesuatu yang menghimpit kalian…
Jika ada dirasa sesuatu yang membuat kalian resah, gelisah, galau… Mendekatlah ke bunda kalian…
Jika ada dirasa sesuatu yang begitu kalian inginkan… Jodoh, pekerjaan, bahkan kekayaan… Mendekatlah juga ke bunda kalian…
Doanya bahkan bisa membuat kalian semua mendapatkan surga dan Allah.
Doa seorang
bunda sanggup u/ membuat Rasulullah memberikan syafaat di hari yang
seharusnya sulit u/ seseorang mendapat syafaat. Yakni di padang mahsyar.
Doa seorang bunda sanggup membuat Allah mengeluarkan seseorang dari neraka-Nya, dan berganti dg keridhaan-Nya.
Apalagi u/ hal-hal yg sifatnya dunia… Hutang, jodoh, pekerjaan, karir, penyakit…
Juga u/ hal-hal yang murah di mata Allah, yakni mobil, motor, rumah, hotel, apartemen, kekayaan…
Jika ada wakil Allah di bumi ini… Dialah para ibu… Bunda kalian semua…
Mendekatlah padanya… Selagi mereka masih hidup…
Senangkan hatinya… Usahakan senyuman menghias di wajahnya…
Ambil lembut tangannya, pijitin halus.
Ambil lembut pundaknya, pijitin halus…
Ambil lembut kepalanya, pijitin halus…
Ajak bicara… Bukan sekedar telinganya… Tapi pikiran dan hatinya…
Buat ibu mendoakan kalian, kalau perlu, tanpa kalian meminta…
Biar bunda kalian yang membaca pikiran kalian, hati kalian…
Lalu bunda kalian berkata… “Ibu doain… Semoga apa yang kamu hadapi, bisa kamu selesaikan, a/ izin Allah…”
Lalu bunda kalian berkata… “Semoga kamu diberi suami, yang bisa menjadi
imam buat shalat2 malam kamu… Bisa memimpin kamu tawaf di Baitullah…
Siapa tahu ibu malah bisa ikut di belakang kamu…”
Lalu bunda
kalian berkata, “Kalau kamu bisa jual rumah ini, u/ seluruh hutang2
kamu… Biarlah ibu relakan…”. kalian menangis, lalu menolak, dan berkata,
“Engga bu… Cukup doanya ibu saja…”
Lalu bunda kalian berkata, sambil berbisik di telinga kamu, dg badan yg barangkali sedang kesakitan…
“Ya Allah, kumintakan ridho-Mu, sbb aku ibunya sudah meridhokannya…
Ampuni anakku, sayangi dia… Dan sembuhkanlah ya Allah. Kembalikan
kesehatan anakku… Kembalikan semangat hidup anakku… Nak, insyaAllah
Allah hadir buat kamu, sebagaimana ibu sudah hadir u/ mu, di sampingmu…”
Di ceritaa hidup saya,,
ada yg menulis di twitter: Jikalau Allah memberikan amanah kesibukan
seperti ustad @Yusuf_Mansur ,sy jd bertanya sm diri: sempetkah nanti
nganter2 ibu?”.
Nah, nganter ibu, mengiyakan keinginan ibu,
memerhatikan ibu, justru itulah yang membuat saya bisa “memiliki”
kesempatan “memiliki” hotel.
Hotel itu kemudian dijadikan hotelnya patunganusaha.
Saya diminta ibu nganter ke ibu angkatnya. Siapa sangka, di kediaman
ibu angkatnya ibu saya, malah ketemu Pak Haji Sulhan, yang kemudian
berbuah hotel itu.
Adalah adik saya, Ridho, yang mengatakan kepada saya:
“Ka, alhamdulillaah tuh. Nganter ibu, dapat hotel dari Allah”.
Ada kisah ini.
Semoga sahabat-sahabat semua lebih baik daripada saya dalam menjamu ibu.
semoga jdi menambah motifasi ya kawan untuk kita selalu mengerti betapa pedulinya seorang ibu untuk kita
Tidak ada komentar:
Posting Komentar